cinta itu rumit
ketika kita berharap dia ada dan hadir dalam hidup kita
ternyata kadang cinta yang salah yang menghampiri
tetapi kita selalu meyakinkan hati kita sendiri
bahwa ini adalah benar
meski menyakitkan dan membuat hancur
tetap saja kita tak pernah menyadari kesalahan itu
cinta itu buta
mungkin ada benarnya
tetapi lebih banyak menyesatkan
cinta itu sebenarnya tak pernah ada buatku
kalau kemudian aku mempercayainya
bukan karena aku sedang jatuh cinta
tetapi karena aku ingin semua merasakan
sakitnya dipermainkan oleh cinta
sederet huruf yang hanya sekedar huruf tanpa arti buatku

siangku terlalu panas
membara berbaur dengan angin
aku rebahkan tubuh rentaku
jalang mata liar menerawang
hembusan nafas tak teratur hanya tanda kehidupan
terhempas sepi nurani ku menyerah
tak ada lagi yang mampu ku lakukan
tersadar aku di pembaringan ini
ternyata aku jadi tua dengan sia-sia
ketika hati berbalut luka, tangisan menyayat kalbu
ketika hati terhempas hampa, kepasrahan mengoyak keheningan
jiwa ini sudah tak mampu lagi bertahan
begitu banyak goresan
perih dan berdarah
tak sanggup lagi aku berdiri tegak
kepala pun tertunduk
bukan takut atau malu
tapi karena tak ada tenaga lagi untuk mengais kelayakan hidup

langkahku terhenti
terdiam ku menatapmu
hanya desah nafas tertahan
nyeri dan pilu menyesakkan relung dadaku
kamu tertawa lepas berbaur dengan deru nafas memburu
berpeluh penuh birahi
aku masih terdiam, menatap sendu
tak mampu aku bertahan
ternyata kamu memang bukan milikku
aku terjebak pada sesuatu yang semu
sekali lagi aku jatuh cinta pada yang semu
akankah aku kembali seperti dulu
dahulu sekali....
akankah aku mendapat sesuatu yang lebih nyata pada akhirnya
atau sakit hati dan terpuruk kembali seperti dahulu
mengapa.... semua terjadi lagi
akankah ini rencana Tuhan yang lain lagi untukku
angin sejuk berhembus merambat tulang
dingin menusuk nadi
sepiku termenung diam ditempat ini, ditemani alam
tenang jiwa dibalut kepedihan
lamun ku menyatu rapat dengan suara gemerisik angin yang menyentuh dedaunan
tenang....
kutarik nafas dalam
sungguh....
ingin aku menjadi satu dengan kesunyian ini
tak ada beban....
tanpa derita dan sakit hati lagi
tapi semua tak ada yang abadi
maya.... mengembara, melayang
bermain bersama ranting-ranting
kabut kelabu tiba-tiba turun menyelimuti belantara
kutajamkan telinga
hanya suara lembut burung-burung menyambut nurani yang lelah ini
aku.... terlena ditemani alam
cakrawala senja semburat jingga membara
indah di kejauhan melambungkan angan
aku terpaku menatap langit
lamunku mengembara jalang liar
sedang apa ya Tuhan saat ini
sedang istirahat sambil minum kopi kah....
atau sedang mandi dan bersiap untuk nonton manusia
bayangku nakal membuat senyum tersipu
mungkin Tuhan saat ini sedang bersiap untuk jalan-jalan
belanja dan cuci mata lihat cewek sexy
aaaaahhh...........
biar saja Tuhan mau ada apa
tak peduli aku
biarlah
tak ada yang membuat kita bahagia
kecuali dari dalam diri kita sendiri
tak akan ada tawa
seandainya tak ada tangis
tapi mengapa tak ada tanya yang tak berjawab
dan
aku sekarang sedang bertanya dan jawablah