siangku terlalu panas
membara berbaur dengan angin
aku rebahkan tubuh rentaku
jalang mata liar menerawang
hembusan nafas tak teratur hanya tanda kehidupan
terhempas sepi nurani ku menyerah
tak ada lagi yang mampu ku lakukan
tersadar aku di pembaringan ini
ternyata aku jadi tua dengan sia-sia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar