penuh bintang dikamarku
meski kerlipnya tak lah nyata
ada bayang semu terukir samar di dinding relung kalbu
bias redup sinar lampu
membuat redam jingga melarut
kucumbui asa
hingga birahi mengundang merentas malam
takkah kau ingin bercinta binal merenda tepian hati
 


resahku menggulung nurani ku
menghentak jiwa
meluruhkan kekalutan
kau......
tak mengertikah dengan rasaku
tercabik sudah raga ini oleh tajamnya cinta
aku mati karena rindu ku
 
dalam kesendirian ku berjalan
melambat raga tua ini tersuruk
ku masih berharap Tuhan mau memberiku sedikit cinta
yang akan kepersembahkan pada seseorang
meski ku tahu hanya sejumput yang ku miliki
tetapi itu cinta terindah yang terselip
yang akan jadi keabadian sepanjang sisa hidupku


malam telah larut
binatang malam berlomba meneriakkan jeritan batinnya
rembulan malas dibalik selimut awan kelabu
ku terlarut renungkan jiwa
terhempas asa dihamparan karang tajam
terhunus meluluhkan kepekaan
kau.....dia....kalian
mengapa selalu sinis mengamat rasaku
sesak nafas berbalut keharuan
ternyata aku masih mengingat kamu


dulu...
belai itu aku rasakan lembut penuh makna
peluk itu masih aku rasa
kecup di kening....aaaah.....

dulu...
amarah itu aku rasakan menggelegar penuh kemarahan
tetapi aku tahu
itu karena sayang mu pada kami

kini...
aku dengan hidupku
jauh dari kata indah
aku dengan hari-hari ku
yang makin lama, makin menyesakkan

kini...
aku hanya bisa menatap iri masa lalu ku
aku hanya bisa menangis
tanpa tahu apa yang harus aku lakukan

mam...pap...
aku kangen
aku ingin pulang
tapi aku tak mampu melangkah pada kalian
kaki ku terbelenggu disini
di neraka yang sengaja di ciptakan untukku

mam...pap...
tolong aku
aku sudah tak tahan lagi



aku tak pernah bisa...
melangkah tanpa tatapanmu

aku tak pernah bisa...
bertutur tanpa menyebutkan nama mu

aku tak pernah bisa...
memiliki inginku tanpa inginmu

aku tak pernah bisa...
menyimpan rasaku hanya untukku

aku tak pernah bisa...
memiliki diriku sendiri...karena telah menjadi milikmu

aku tak pernah bisa...
memiliki hati ku dan otak ku... 
karena terlalu banyak dirimu di dalamnya

aku tak pernah bisa...
memiliki cintaku...karena cinta itu telah kau belenggu

aku...
hidup karena belas kasihan mu
sungguh, aku capek
kembalikan milikku
meski tak utuh lagi
biar lah... 

I never understood the meaning of love
I never knew what love was
all it is a mirage
beautiful from a distance
I once tried to reach
embracing something that is falce
but that I get
only tears and heartache
love....something that never existed
but many who believe that he is

bullshit...


malam ku tak lah panjang kini
malam ku tak lah lelap
kau bermain disetiap mimpiku
menembus bingkai rasa ku
kau bermain dengan sepiku
kau bergulat dengan rasaku
membuat nafsu ku bergejolak
kau mencumbui maya ku
terbuai aku oleh birahi mu
 
 

selamanya tetap akan menjadi rahasia hati
karena ku tahu cintaku tak berdaya
menembus keangkuhanmu
aku tidak ingin mati sebelum waktunya
daripada tersakiti, lebih baik ku puas dengan
mencintai mu diam-diam

mengapa dirimu tak pernah sadar
bahwa amarahmu sering tidak beralasan
cinta tidak mungkin sejalan dengan ego
aku menerima berharap suatu saat
engkau kembali menemukan arti cinta yang sebenarnya