terbangun aku dari tidur yang gelisah
mimpiku tak lah indah
melayang anganku mengembara
lamunku memenuhi setiap rongga dalam raga
masih kah kamu ada
terselip diantara hembusan nafas
masih kah terdengar suara mu
yang memegang erat langkahku
rayu mu selalu menggoda
desah mu meluluh lantakkan logika
terbangun ku dalam gelisah
mimpi ku masih lah sama
bilur luka itu masih nyata
perih menghentak jiwa
terdiam ku dalam tangis yang menyesakkan
langkahku terhenti
tak mampu lagi ku ayun kaki menuju ujung
terpaku nanar mata menatap
bisu mulut bukan karena terkunci
tetapi baris huruf telah habis di akhir
dalam dekap malam ku melambungkan khayal
maya memenuhi logika
tinggi menyentuh cakrawala
sebentuk senyum mengukir wajah penat ku
bayangan semu menyentuh kalbu
membuat angan berdebar menyentak jantung
sayang.....ini hanya khayal semata
yang sulit menjadi nyata
bukan karena tak mampu
tetapi karena tak mungkin
semu dan mustahil