kurebahkan tubuh ini di kasur kaku
telentang aku menerawang memandang sunyi
tak ada di hadapan setitik bayangan pun
terpaku mata nanar menatap
tak mengerti aku apa yang kulihat
otak ku seakan menuntut aku untuk terus mencari
menjerit hati ku
lelah mendera jiwa
lelah aku mulut ku bergumam sumbang
sebaris air mengalir keluar dari celah mata yang mulai keriput ini
hanya desahan nafas panjang yang dapat aku hembuskan
untuk menghentikan air itu untuk tidak terus mengalir
telentang aku menerawang memandang sunyi
tak ada di hadapan setitik bayangan pun
terpaku mata nanar menatap
tak mengerti aku apa yang kulihat
otak ku seakan menuntut aku untuk terus mencari
menjerit hati ku
lelah mendera jiwa
lelah aku mulut ku bergumam sumbang
sebaris air mengalir keluar dari celah mata yang mulai keriput ini
hanya desahan nafas panjang yang dapat aku hembuskan
untuk menghentikan air itu untuk tidak terus mengalir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar