bilah itu menancap dalam sekali di dadaku
batinku terkoyak
ragaku lunglai, aku tak mampu lagi berkata-kata
aku tak mampu lagi berteriak
tangiskupun tanpa suara, seakan tertahan di tenggorokan
beban....hidupku....kenapa tak pernah berkurang
padahal telah aku buang sebagian
mengapa..............
sampai kapan aku harus membawa beban ini
apakah sampai aku mati
derita seperti apa yang aku harus jalani ini
batinku terkoyak
ragaku lunglai, aku tak mampu lagi berkata-kata
aku tak mampu lagi berteriak
tangiskupun tanpa suara, seakan tertahan di tenggorokan
beban....hidupku....kenapa tak pernah berkurang
padahal telah aku buang sebagian
mengapa..............
sampai kapan aku harus membawa beban ini
apakah sampai aku mati
derita seperti apa yang aku harus jalani ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar