hanya anak-anak yang dapat menguatkan aku saat ini
hanya karena mereka saja yang aku andalkan
yang akan dapat menemani aku
mudah-mudahan saja mereka tak mengecewakan aku juga
mungkin saat ini aku hidup memang hanya untuk mereka saja

entahlah bagaimana aku harus melanjutkan hidup aku esok
tak pernah ada dalam benak aku sedikitpun
kalau semua ini akan terjadi
aku selalu membanggakan diri
kalau aku mampu bertahan dan mempertahankan
tapi nyata nya aku kalah juga
dan aku merasa semua orang pun menjauh dari aku
ketika aku senang mereka dengan senang hati menemani
tapi giliran aku sedih, semua menyingkir
tak nampak sama sekali
demikian juga kekasih yang katanya mencintai aku
entah ada dimana dia saat ini
tapi memang aku tak bisa memaksa
aku hanya bisa berharap saja


aku pasrah
untuk semua yang terjadi dengan hidup ku
aku pasrah
untuk semua yang sudah menyakiti aku
tak mampu aku bertahan lebih lama lagi
aku sudah capek jiwa raga
menangis ku semalaman juga tak membuat semua selesai
menangisku semalaman tak membuat semua kembali
aku harus siap menghadapi semua
yang terburuk sekali pun
bukan kah aku diciptakan untuk menderita
jadi penderitaan sudah seperti menjadi pasangan sejati aku
tak akan ada keluhan lagi seharusnya
tapi aku perempuan biasa
dan akan terus menjadi biasa

untuk menjadi jujur
butuh perjuangan
untuk menjadi jujur
butuh pengorbanan
mengapa kita tak pernah berusaha
untuk membuatnya lebih mudah
agar semua terasa ringan
mengapa kita selalu senang
kalau dibohongi dan berbohong
adakah itu suatu kebanggaan
adakah kepuasan
tak pernah aku rasakan nikmatnya
ketakutan dan salah
selalu menghantui diri
tidur pun tak nyenyak lagi kini

setiap detik...setiap menit...setiap waktu
aku selalu berusaha bangkit
tak pernah mudah
tak pernah ada yang peduliku
tangan ku mencari tempat berpegangan
kaki ku mencari tempat berpijak
tetapi sepanjang hati mencari
mata jadi waspada
tak aku temukan
bimbang dan bingung
tersadar aku sekarang
aku sendirian

selalu dan selalu tersakit hati aku
oleh sesuatu yang semu
selalu dan selalu perih hati aku
oleh sesuatu yang hampa
berteman dengan sedih
berkawan dengan air mata
luruh sudah keinginan hati
untuk dapat hidup lebih lama
tiada guna
bertahan tanpa kepastian

aku lihat kamu tersenyum bahagia disana
tersenyum penuh kemenangan
sungguh seperti mengejek saja senyummu
kau tersenyum dalam kesakitan aku
senyum yang tak seharusnya kau tunjukkan padaku
tapi aku harus akui
karena senyuman itu lah aku telah jatuh
terpuruk seperti saat ini
senyuman kamu sungguh racun bagi aku
begitu banyak orang disekitarku
tapi kenapa ya...terasa sepi sekali dihati aku
begitu banyak cerita keluar dari mulut
tapi kenapa ya...yang terdengar justru tangisan sedih
aku saat ini serasa sudah mati
jiwa ku melayang jauh keluar dari raga ku
raga ku pun saat ini kesakitan luar biasa
raga ku sakit oleh hal yang sebetulnya sangat aku dambakan

sungguh...
baru aku tahu sekarang
tak ada yang bisa aku percaya di dunia ini
tak ada yang bisa aku andalkan
ketika aku bahagia
teman menghampir aku
kekasih datang dengan tangan terbuka lebar
tersenyum manis sekali
sungguh...
seperti madu yang tertumpah
yang dikerubuti banyak tawon
ketika madu itu dibesut lap basah...tempat menjadi bersih
jangankan tawon...
lalat pun enggan untuk hinggap


aku
aku dan aku
aku dan kamu
aku dan cintaku
aku dan hari-hariku
aku dan masalahku
aku dan hidupku
aku
akan selalu menjadi aku
aku dengan kamu
tak pernah bisa bersatu
meski dengan sekuat tenaga disatukan
aku
akan selalu menjadi aku
aku dan kamu
tak akan pernah bersama
karena kamu
adalah kamu
dengan keinginan kamu
dengan keegoisan kamu
aku dan kamu
telah banyak bicara
sampai mulut ku kaku
sampai otak ku membeku
kamu tetap lah kamu
dan
aku tetaplah aku
tak pernah bisa sama
karena memang kita tak diciptakan untuk satu
kita saja yang terlalu memaksakan kehendak
karena kita saja lah yang selalu memungkiri takdir
kamu jodoh aku ?
entah lah
atau mungkin yang sekarang yang ada itu jodoh aku
entah lah juga
jalan masih membentang
apa yang akan terjadi di depan
aku tak tahu
seperti kamu juga tak tahu apa yang akan terjadi nanti
benarkah aku menginginkan cinta itu
benarkah aku suka dengan cinta itu
benarkah aku terobsesi dengan cinta itu
mengapa...
aku tak pernah bisa lepas dari cinta itu
aku rasa bukan tak mungkin lepas
tapi hati aku yang paling dalam
selalu dan selalu menolak untuk menghapus cinta itu
jadi yang aku rasakan akhirnya
adalah
kebimbangan...kebimbangan

aku tak pernah tahu
cinta yang aku miliki saat ini harus aku bawa kemana
jujur aku sangat bingung
ketika aku coba menikmatinya
aku selalu merasa salah
ketika aku coba menikmatinya
aku selalu merasa aku tak nyaman
tapi aku selalu mumungkiri semua itu
aku berlagak aku biasa saja
sungguh seperti orang munafik aku ini



dulu........dulu sekali
aku pernah punya cinta yang luar biasa
aku pernah memiliki dia hanya untuk aku
tapi...
aku dipaksa untuk menerima yang lain
hancur dan kacau hidup ku

sekarang....saat ini
aku memiliki cinta yang sama luar biasanya
aku menikmatinya dan bahagia karenanya
tapi...
aku sekali lagi dipaksa menerima keadaan
aku dipaksa untuk menerima yang lain
sakit hati dan hancur itu aku rasakan lagi
kali ini lebih dalam sakit itu

kenapa cinta selalu menyakiti aku
apakah memang begitu takdir aku
cinta...
indah ketika aku mendapatkannya
cinta...
bahagia ketika aku menerimanya
tapi...
aku merana karena cinta
aku terpuruk karena cinta
aku sakit hati dan hancur karena cinta juga
masih bisakah aku menikmatinya
masihkah aku bisa mengharapkannya
cinta...
kenapa aku harus berbagi
kenapa harus bersaing
tak bisakah menjadi milik aku saja
tak bisakah aku dekap sendiri
tak dapatkah dia menjadi milikiku
kenapa harus ada yang lain...?

jujur
aku saat ini seperti
kapas
yang ringan dan mudah terbang karena tertiup angin
hidup aku pun seringan kapas
yang mudah di terpa angin
aku pasrah tak berdaya
ada yang mengatakan kepada ku
aku orang bodoh
aku orang tak berpendirian
aku orang tak punya harga diri
mungkin orang itu benar
mungkin orang itu mengatakan suatu kebenaran
tetapi...
benarkah aku seperti itu
benarkah aku benar seperti yang dilihat orang
apakah mereka benar melihat sampai kedalam batin aku
atau mereka hanya melihat kulitnya saja
aku tak tahu
aku adalah aku
aku adalah cinta
aku adalah sayang
aku adalah perhatian
aku adalah aku
aku adalah hidup
aku adalah rasa
aku adalah mati

adakah aku
melihat kamu disana...?
adakah aku
melihat kamu sedang tertawa...?
adakah aku
melihat kamu sedang bercumbu dengan yang lain...?
adakah aku
melihat kamu bahagia diantara tangisku...?

itukah kamu...?
itukah kamu yang aku cintai...?
itukah kamu...?
itukah kamu yang aku puja...?

ITUKAH KAMU
aku merasa ada yang dengan sengaja
merenggut hati ku dari dada ku
aku merasa ada yang menariknya keluar
dan kemudian aku melihat
hati aku dihempaskan dengan kasar
ke bumi
sakit sekali


aku bagai berjalan diatas air
mengambang dan melayang
aku bagai berjalan diatas awan
terbang
tetapi aku terbang dan melayang bukan karena keindahan
tetapi karena aku tak pernah bisa berpijak ke tanah
tanah itu sangat jauh
seperti sebuah angan dan hanya seperti sebuah mimpi saja
aku tak pernah tahu
bagaimana caranya aku sampai ke tanah itu
seperti aku tak tahu kenapa aku bisa melayang seperti saat ini
aku bingung