hari indah itu akhirnya datang juga
perasaan bercampur aduk tak karuan
seperti adonan roti
antara tak ingin bertemu dan ingin tahu
saling berebut memenuhi rongga dada
tatapan pertama serasa tak percaya
ada rasa senang dan kecewa merasuk tiba-tiba
tapi aku sudah memilih
dan apa pun pilihanku itu lah yang baik untuk aku
dan memang dia baik
mungkin dia pun merasakan hal yang sama dengan yang aku rasakan
antara senang dan kecewa
tetapi tak ada raut keterpaksaan disana
semua mengalir begitu saja
seakan sudah di skenariokan dengan baik
dan disutradari oleh orang yang pintar pula
hari-hari itu berjalan....mengalir mengikuti arus saja
semua serba nyata saat itu
kulit saling bersentuhan
tubuh menyatu seakan enggan untuk dipisah lagi
ketika dia peluk aku
hangat terasa merasuk di raga ku
aroma tubuhnya masih aku ingat benar
senyumnya....meski tak semanis permen
tapi mampu membuat aku sadar kalau dia nyata
berdiri dihadapan aku
tidur disamping ku
memelukku erat-erat
perasaan bercampur aduk tak karuan
seperti adonan roti
antara tak ingin bertemu dan ingin tahu
saling berebut memenuhi rongga dada
tatapan pertama serasa tak percaya
ada rasa senang dan kecewa merasuk tiba-tiba
tapi aku sudah memilih
dan apa pun pilihanku itu lah yang baik untuk aku
dan memang dia baik
mungkin dia pun merasakan hal yang sama dengan yang aku rasakan
antara senang dan kecewa
tetapi tak ada raut keterpaksaan disana
semua mengalir begitu saja
seakan sudah di skenariokan dengan baik
dan disutradari oleh orang yang pintar pula
hari-hari itu berjalan....mengalir mengikuti arus saja
semua serba nyata saat itu
kulit saling bersentuhan
tubuh menyatu seakan enggan untuk dipisah lagi
ketika dia peluk aku
hangat terasa merasuk di raga ku
aroma tubuhnya masih aku ingat benar
senyumnya....meski tak semanis permen
tapi mampu membuat aku sadar kalau dia nyata
berdiri dihadapan aku
tidur disamping ku
memelukku erat-erat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar